“Aku mau ngomong penting sama kamu...”
Ketika mendengar kalimat itu dari sang kekasih, rasanya jantung serasa berhenti sepersekian detik. Sebenarnya Anda sudah tahu ketika hubungan Anda dengannya sudah mendekati hari-hari terakhir... dan kalimat tersebut adalah awal dari sebuah pengalaman yang menyakitkan dan menyedihkan dalam hidup Anda.
Putus cinta itu awal dari kegelisahan, tangisan, dan tetesan air mata mengalir dari pipi mereka. Entah kenapa cinta itu begitu sakit rasanya jika diakhiri begitu saja.
Putus cinta adalah salah satu situasi yang paling mengerikan, menyedihkan dan paling tidak enak yang dapat dirasakan oleh seseorang. Kalau dalam bahasa Inggrisnya patah hati disebut broken heart, itu karena memang menggambarkan keadaan emosi dan perasaan seseorang yang tengah mengalami keadaan ini. Hancur berantakan. Bagaikan sebuah gelas beling yang terbanting ke lantai, berkeping-keping, berserakan ke mana-mana.
Banyak penyebab yang mengakibatkan terjadinya putus cinta, satu diantaranya dikarenakan terlalu cinta, kecemburuan, cinta tapi minim perhatian, egois,jenuh, atau bahkan selingkuh, itu mungkin yang jadi satu diantara penyebabnya.
Dan yang lebih anehya lagi, hanya lewat sebuah pesan singkat hubungan itu bisa putus. Pesan yang sangat singkat lewat ponsel yang membikin hati gundah gulana setelahnya.
Apakah kamu ingin putus cinta dan merencanakan memutuskanya lewat SMS ? Wah, itu kurang gentleman namanya, apalagi jika kamu cowok. Setidaknya kamu lebih baik telpon saja, dan dia mendengar suaramu. Bukan lewat pesan yang membuat hatinya sesak dan menyetrum ke matanya untuk segera menghujankan air matanya.
Sebuah permulaan, bisa akan selesai dengan akhiran. Sebuah pertemuan, bisa akan berakhir dengan perpisahan. Dan sebuah hubungan tak harus diakhiri dengan pesan singkat saja.
Semua itu tergantung pilihanmu, lagipula mau lewat sms, lewat surat, nelpon, atau nelpon langsung. Pasti juga tetap akan sama, yakni nyakitin hati dan membuat kegalauan. Dan parahnya lagi, kalau udah putus seringkali sulit untuk melupakan.
Yang jelas, mau putusin dengan model apa saja. Yang paling penting adalah apakah kamu yakin dengan pilihanmu itu untuk menyelesaikan hubungan asmara kamu ? Semua pilihan tergantung padamu. Oleh karenannya, pikirkan dengan matang-matang secara sebijaksana mungkin.
------
SOURCE : DARI BERBAGAI SUMBER.
Thx kepada teman-teman blogger.